Rabu, 03 Agustus 2011

Selasa, 02 Agustus 2011

Agar Perut Tak "Kaget" usai puasa sebulan



Setelah berpuasa satu bulan selama Ramadan, tubuh kembali menyesuaikan diri dengan pola makan normal. Dalam kondisi ini penting memerhatikan asupan makan karena sistem pencernaan masih dalam proses peralihan.  

Rendang
 Pilihan makan yang salah bisa membuat sistem pencernaan 'kaget' dan memicu gangguan kesehatan. Keluhan yang paling sering muncul usai Ramadan antara lain, perut kembung, sulit buang air besar, diare, muntah, lelah berlebihan, dan migrain.
"Itu merupakan gejala umum pasien selama Idul Fitri karena sistem tubuh masih berjalan seperti saat Ramadan. Sehingga, ketika makan siang ada perubahan ritme tubuh yang bisa menimbulkan beberapa gejala," kata dr Humaira Nasir dari Rumah Sakit Al Noor, Abu Dhabi, seperti dikutip Gulfnews. Mengonsumsi makanan sehat yang mudah dicerna adalah cara terbaik menghindari masalah kesehatan usai Ramadan. 

Pecel
Mencoba menahan godaan menu-menu berlemak khas lebaran tampaknya juga menjadi solusi cerdas. Anda masih boleh menyantapnya, tetapi pastikan porsinya tidak berlebihan. "Perbanyak konsumsi jus buah segar atau salad. Pilih ayam atau ikan yang dipanggang dan bukan digoreng. Air putih juga sangat penting. Hindari minuman bersoda atau yang berkadar gula tinggi," kata dr Nasir.  Migrain juga gejala yang sering muncul setelah berpuasa. Hal itu bisa muncul karena mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah. Lebih baik pilih daging putih sebagai sumber protein, seperti ayam atau ikan. (sjn)

Tetap Bugar Selama Ramadhan


Ramadan merupakan bulan suci yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Ramadan tak hanya mengajarkan bersabar menahan lapar dan dahaga sejak terbit hingga terbenam matahari, namun sarat dengan nilai mulia.
Namun, bagimana caranya menjalankan puasa dan ibadah Ramadan namun tubuh tetap bugar?  Kondisi fisik dan mental orang berpuasa perlu dipersiapkan. Agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa, ikuti tips seperti dikutip dari laman Arab News berikut.

Lakukan Persiapan
Mulailah dengan perencanaan makanan dan membuat daftar belanja sehingga Anda memiliki rencana makan selama Ramadan yang tersusun dengan rapi. Sehingga, tidak kalang kabut saat menentukan menu berbuka. Tubuh yang sehat sangat membantu Anda ketika beraktivitas di siang hari. Jadi, mulailah berbuka dengan menu sehat hari ini, hindari junk food dan pilih makanan sehat seimbang.

Kurangi teh, kopi dan minuman bersoda
Sekarang waktu yang baik untuk mengurangi asupan teh, kopi dan minuman bersoda lain yang mengandung kafein. Cobalah untuk membatasi diri hanya mengonsumsi minuman berkafein dua kali sehari selama Ramadan. Ini penting untuk meminimalisasi gejala sakit kepala.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air minum sebanyak 8-10 gelas sehari saat berbuka dan santap sahur. Mengonsumsi minuman bersoda dan berkafein akan membuat Anda terjaga di malam hari, dan memiliki efek diuretik pada tubuh.

Jaga kesehatan
Berpuasa selama Ramadan merupakan waktu tepat untuk memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tubuh makin sehat. Jangan memikirkan berpuasa sebagai cara berdiet, namun bagaimana  menahan nafsu dan menjalani hidup sehat. 

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, ada baiknya berkonsultasi pada dokter. Tanyakan pada dokter, bagaimana cara terbaik untuk membantu tubuh agar bisa menjalankan puasa dengan sehat.

Kebiasaan makan sehat
Pertahankan kebiasaan makan yang baik dengan menu seimbang dengan buah dan sayuran. Cobalah untuk tidak makan terlalu cepat saat berbuka puasa. Kunyahlah makanan dengan lembut dan jangan lupa untuk minum cukup untuk menghindari dehidrasi dan sakit kepala pada siang hari. 

Perbanyak jus buah segar juga bisa membantu tubuh tetap fit selama Ramadan. Jika air urin terlihat berwarna gelap dan pekat, bisa menjadi bahaya bahwa Anda tidak cukup minum air. Minum banyak air juga akan membantu Anda menghindari sembelit.
 
Jangan lupa olahraga
Hal ini penting yang bisa membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh tetap lancar adalah dengan berolahraga. Lakukan kegiatan aktif setelah berbuka, minimal melakukan aktivitas berjalan santai.

Tidur Cukup
Tidur malam yang baik diperlukan untuk memastikan keseimbangan tubuh di hari berikutnya terutama bagi mereka yang pergi bekerja atau belajar. Kurang tidur dapat menyebabkan gelisah, sakit kepala dan masalah pencernaan yang buruk. Sempatkan diri tidur siang karena ini akan memberikan energi dan menyegarkan Anda sehingga Anda dapat menikmati malam Anda. Sahur semua pakar kesehatan sangat merekomendasikan makan sahur sebelum Anda memulai hari saat berpuasa. Meskipun berat terbangun di waktu subuh untuk sahur, hal ini penting dilakukan. Sebagai ganti waktu tidur Anda yang terganggu, Anda bisa mengganti waktu tidur di sore hari menjelang berbuka.
Agar tak repot menyiapkan santap sahur di waktu subuh, sebelum tidur masak makanan sahur dengan menu yang mudah dibuat. Cobalah persiapkan makanan yang dapat memberikan Anda energi untuk menikmati hari di siang hari. Karena cuaca Ramadhan tahun ini cukup panas, jangan lupa minum air putih, dan jus untuk menghindari dehidrasi sepanjang berbuka hingga sahur. Tubuh yang fit membuat Anda dapat melakukan puasa dan ibadah Ramadan lainnya dengan lebih khusyuk.

Selamat berpuasa!


Senin, 01 Agustus 2011

Idul Fitri Cup Desa Tanjung Belit


Idul Fitri Cup adalah kejuaraan sepakbola antar dusun yang digelar pada saat Hari Lebaran di desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Kejuaraan sepakbola ini telah berlangsung setiap tahunnya dan telah ada pada era tahun 70an. Yang menarik dari kejuaraan ini adalah diikuti oleh beberapa dusun yang ada di desa tersebut dengan menggunakan system pertandingan penyisihan dan knock Out, namun  tergantung juga kepada jumlah tim pesertanya.
 
Keceriaan para Punggawanya
Kejuaraan ini semata ditujukan sebagai ajang silaturahmi antar pemuda dan masyarakat desa Tanjung Belit, agar selalu tercipta kebersamaan antar semua elemen masyarakat baik yang berdomisili di desa maupun juga yang pulang dari perantauan. Dipilihnya kejuaraan sepak bola, selain olah raga ini yang digemari masyarakat juga digemari masyarakat desa setempat.
Ditambahkan yang lebih menyemangati diadakannya Idul Fitri Cup ini adalah, karena mendapat support penuh dari tokoh masyarakat desa dan di luar kota. Bahkan sejumlah tokoh yang berhasil dari kalangan militer, wiraswasta dan lain-lainnya terus memberikan apresiasi kepada pemuda dan masyarakat. 

Injury Time
Lumpur dan dekil nggak jadi soal
Inilah yang memperkuat panitia Idul Fitri Cup untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang positif bagi masyarakat, sekaligus untuk menghibur masyarakat desa sebagai pecinta bola.