Senin, 28 Mei 2012

Desa Jenang





Bagi sebagian besar masyarakat kita tentunya tidak asing lagi dengan penganan yang satu ini. Jenang atau biasa sebut juga dengan dodol, yakni makanan yang terbuat dari santan kelapa, tepung beras, gula pasir, gula merah dan garam. Dikategorikan sebagai makanan manis, membuat dodol yang bermutu tinggi dibutuhkan sebuah keahlian yang khusus dalam proses pembuatannya. Selain waktu yang dibutuhkan cukup lama ketelitian juga sangat diperlukan agar dodol yang dihasilkan nantinya akan mempunyai cita rasa yang tinggi.

Pada umumnya telah menjadi tradisi dari masyarakat Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Panganan yang lebih populer dikenal sebagai istilah “Jenang” ini telah menjadi warisan budaya turun-temurun dari generasi ke generasi masyarakat Tanjung Belit, tidak heran jika desa ini lebih dikenal sebagai desa jenang. menjadikan jenang sebagai wisata kuliner andalannya. Selain mempunyai rasa yang enak dan manis, jenang juga dapat disimpan dalam waktu yang realtif lama bahkan berbulan-bulan. Tentu saja dibutuhkan tekhnik pengemasan yang baik pula agar jenang-jenang tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang relative lama. 


Biasanya jenang disajikan kepada para tamu pada hari-hari tertentu seperti perayaan hari-hari besar, Pesta pernikahan, lebaran dan lain sebagainya. Anda penasaran bukan? jika ingin mencicipi dan menikmati aneka rasa jenang dimulai dari jenang durian, jenang labu, jenang nangka dan sebagainya, saya sarankan sebagai pilihan wisata kuliner anda untuk datang ke Desa Tanjung Belit pada saat lebaran. Karena pada saat itu, mayoritas masyarakat Tanjung Belit menyiapkan dan menyajikan jenang sebagai makanan kepada para tamu disamping kue-kue dan makanan yang lainnya sebagai jamuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar