Anak-anak sedang asyik bermain Laptop |
“Lain Bulu Lain ilalang”.. Lain dulu
lain sekarang, pribahasa ini merujuk pada
perbandingan anak sekolahan era 80-90an dengan anak sekolahan jaman sekarang, seperti
membandingkan bumi dengan langit beserta isi-isinya. Jaman dulu kita belum
mengenal alat komunikasi seperti handphone apalagi pejerrrr..dan bahkan telepon
rumah. Selain kendala informasi, kebutuhan akan penerangan juga masih minim, bisa
dibayangkan jika kita sekolah dulu belajar masih pake lampu petromak, atau
lampu minyak tanah (masyarakat Belit biasa menyebut UPLIK/DIAN). Namun kendala-kendala
tersebut tidak menjadi sebuah masalah yang besar untuk maju.
Bicara
sekarang, ada fakta menarik terkait perbedaan tersebut. Dimulai dari perilaku
yang konsumtif dan prinsip ingin lebih; - dari yang lain, mempengaruhi
perubahan gaya hidup dan tingkah laku. Pengaruh kemajuan jaman dan teknologi
turut membawa dampak tersendiri misalnya, Ngomongin internet, jelas jauh
bedanya sama jaman dulu. Cari informasi apapun cukup mengetikkan kata kunci di
mesin pencari. Apapun bisa di lihat lewat yang namanya internet. Makanya warung
internet tumbuh bak jamur sekarang. Tugas-tugas sekolah sudah tidak jamannya
lagi menggunting-gunting majalah dan koran untuk dijadikan klipping, tinggal
cari di internet terus di print. Dunia seakan digenggaman tangan karena lewat
hand phone internet juga bisa di akses. Ngerumpi dengan teman-teman sekolah,
ngomongin tugas sekolah, nggak perlu harus berkumpul di tempat yang sama.
Sambil tiduran mereka bisa ngrumpi dan diskusi di facebook atau di twitter
bahkan anak play group pun sudah mahir menggunakan PC, laptop atau komputer
tablet. Ckckckckckc….bisa jadi didalem perut pun uda pada internetan..
duhh..enakkknyaaa..yang lagi serius.. |
Soal
hobi tulis menulis, dulu untuk membuat tulisan yang ingin dimuat di sebuah
media, harus dikonsep lalu diketik untuk kemudian dikirimkan ke media koran
atau majalah. Sarana menyalurkan hobi menulis paling sederhana adalah majalah
dinding sekolah. Kalau di muat dan dibaca temen satu sekolah rasanya suuueeeneng
banget. Sekarang, saya cukup bangga dengan anak-anak sekolah yang punya hobi
menulis. Banyak tempat untuk menyalurkan hobinya itu, bisa di blog pribadi dan
lain-lain. Kemajuan teknologi memiliki banyak dampak positif untuk anak-anak
sekolah, walau tidak juga mengabaikan dampak negatifnya.
Jadul yang Cool |
Kemajuan
jaman memang membawa konsekuensi positif dan negatif. Peran kita orang tua
menjadi filter buat anak-anak untuk menyaring hal yang negatif menjadi sangat
penting. Orang tua juga perlu tahu banyak soal teknologi biar nggak
ketinggalan dengan anak-anak sehingga nggak kecolongan. Orang tua juga butuh
belajar juga soal ini, kalau nggak tau bertanya pada anak bukan hal yang dapat membuat
kita jatuh dimata anak??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar