Setelah selesai sholat
subuh, saya membuka pintu untuk keluar rumah menikmati udara segar, jam masih
menunjukkan jam 05.30 wib dini hari, dengan udara kampung yang begitu
menusuk-nusuk tulang sumsum. Di beranda rumah kebutulan ada kursi panjang biasa
temen-temen menyebut kursi panjang tersebut dengan sebutan Cakruk alias kursi
multifungsi, udara masih terasa dingin banget diluar. Dan kebetulan juga pemandangan
langit juga lagi cerah dipenuhi bintang-bintang. Tanpa saya sadari sesuatu yang
menarik perhatian saya baru saja melintas dilangit sepertinya sebuah batu
meteor berapi yang jatuh ke bumi. Meteor adalah penampakan jalur
jatuhnya meteoroid
ke atmosferbumi, lazim disebut
sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang
dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana
anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang
sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus,
dapat disebut sebagai bolide.
Ilustrasi Meteor.
Jika suatu meteoroid tidak
habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi,
benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat
membentuk impact crater. Saya pernah mendengar sebuah
berita, jika Nasa nya Amerika telah memperkirakan jatuhnya sebuah
Sisi Bumi yang berwarna
merah adalah wilayah yang dapat menyaksikan hujan meteor Leonid tahun 2009, sebagian
wilayah indonesia bagian barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor
Leonid. Bill Cooke dari NASA memperkirakan 20-30 meteor per jam di Amerika, dan
sebanyak 200-300 per jam penjuru Asia. Dengan fase bulan baru maka tidak akan
ada cahaya bulan yang akan mengalahkan cahaya meteor, sehingga hujan meteor
kali ini akan terlihat sangat sempurna, ditambah lagi bila bila nanti cuaca
cerah diatas langit Indonesia.
Leonid
adalah pecahan-pecahan materi dari ekor Komet Tempel-Tuttle. Komet ini setiap
33 tahun sekali memasuki wilayah tata surya kita dan meninggalkan pecahan
materi dari ekornya. Kebayakan dari pecahan-pecahan itu mendekati orbit bumi
pada bulan November dan akan tampak hujan meteor pada wilayah sekitar rasi
bintang Leo.
“Kami bisa memprediksi
kapan bumi akan mendekati pecahan-pecahan itu dengan akurasi yang cukup bagus,”
kata Cooke.
Ilustrasi 2 Meteor
Diperkirakan sebelum fajar
di Indonesia dan Cina. Pada saat itu, Bumi akan melewati pecahan-pecahan ekor
Komet Tempel-Tuttle sehingga dapat kita dapat melihat kira-kira sebanyak 300
meteor Leonids per jam.
Hmmm…Begitu lah kira-kira
hehe..hari udah semakin siang, saatnya bergegas mandi serapan dan berangkat kesekolah.
Kelapa sawit (Elaeis)
adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri,
maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar
sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa
sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia
penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra,
Jawa, dan Sulawesi.
1.Sekilas Mengenai Bentuknya
Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat
mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman
kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa
akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan
aerasi. Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk
menyirip. Daun
berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak
mirip dengan tanaman salak,
hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman
diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah
yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.
Bunga
jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon (monoecious diclin)
dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi
penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara
bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.
Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female
steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi
benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.
Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu,
hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan
yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak
bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam
lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok
dengan sendirinya.
Buah terdiri dari tiga lapisan:
·Eksoskarp,
bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.
·Mesoskarp,
serabut buah
·Endoskarp,
cangkang pelindung inti
Inti sawit (kernel, yang sebetul]]nya adalah biji) merupakan endosperma
dan embrio
dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi.
Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah
sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan
tunas (plumula) dan bakal akar (radikula).
2.Syarat hidup
Habitat aslinya adalah daerah
semak belukar. Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15°
LS). Tanaman ini tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dari permukaan laut
dengan kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan
stabil, 2000-2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan
dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan memengaruhi
perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.
3.Tipe kelapa sawit
Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri dari dua jenis: E.
guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama yang terluas dibudidayakan
orang. dari kedua species kelapa sawit ini memiliki keunggulan masing-masing.
E. guineensis memiliki produksi yang sangat tinggi dan E. oleifera memiliki
tinggi tanaman yang rendah. banyak orang sedang menyilangkan kedua species ini
untuk mendapatkan species yang tinggi produksi dan gampang dipanen. E.
oleifera sekarang mulai dibudidayakan pula untuk menambah keanekaragaman
sumber daya genetik.
Penangkar seringkali melihat tipe kelapa sawit berdasarkan
ketebalan cangkang, yang terdiri
dari
a.Dura,
b.Pisifera, dan
c.Tenera.
Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga
dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun biasanya tandan buahnya
besar-besar dan kandungan minyak per tandannya berkisar 18%. Pisifera buahnya
tidak memiliki cangkang, sehingga tidak memiliki inti (kernel) yang
menghasilkan minyak ekonomis dan bunga betinanya steril sehingga sangat jarang
menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan antara induk Dura dan jantan
Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi kekurangan
masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya
tetap fertil. Beberapa tenera unggul memiliki persentase daging per buahnya
mencapai 90% dan kandungan minyak per tandannya dapat mencapai 28%.
Untuk pembibitan massal, sekarang digunakan teknik kultur
jaringan.
4.Hasil tanaman
Minyak sawit digunakan sebagai
bahan baku minyak makan, margarin,
sabun,
kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulit dan industri farmasi.
Minyak sawit dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena
keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan oksidasi dengan tekanan tinggi,
mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya,
mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh
dalam bidang kosmetik.
Tampak Seorang petani sedang memanen Sawit
Bagian yang paling populer untuk
diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang
diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya.
Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol,
dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin.
Minyak inti menjadi bahan baku
minyak alkohol
dan industri kosmetika. Bunga dan
buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna
merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung
minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng,
sabun,
dan lilin.
Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah
satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar
dan arang.
Buah diproses dengan membuat
lunak bagian daging buah dengan temperatur 90 °C. Daging yang telah
melunak dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan pressing
pada mesin silinder berlubang. Daging inti dan cangkang dipisahkan dengan
pemanasan dan teknik pressing. Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga
sisa cangkang akan turun ke bagian bawah lumpur.
Sisa pengolahan buah sawit sangat
potensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan
difermentasikan menjadi kompos.
Karet adalah
tanaman perkebunan tahunan berupa pohon batang lurus. Pohon karet pertama kali
hanya tumbuh di Brasil, Amerika Selatan, namun setelah percobaan berkali-kali
oleh Henry Wickham, pohon ini berhasil dikembangkan di Asia Tenggara, di mana
sekarang ini tanaman ini banyak dikembangkan sehingga sampai sekarang Asia
merupakan sumber karet alami. Di Indonesia, Malaysia dan Singapura tanaman
karet mulai dicoba dibudidayakan pada tahun 1876.
Petani Karet.
Tanaman karet
pertama di Indonesia ditanam di Kebun Raya Bogor. Indonesia pernah menguasai
produksi karet dunia, namun saat ini posisi Indonesia didesak oleh dua negara
tetangga Malaysia dan Thailand. Lebih dari setengah karet yang digunakan
sekarang ini adalah sintetik, tetapi beberapa juta ton karet alami masih
diproduksi setiap tahun, dan masih merupakan bahan penting bagi beberapa
industri termasuk otomotif dan militer. Klasifikasi botani tanaman karet adalah
sebagai berikut:
§Divisi
: Spermatophyta
§Sub
divisi : Angiospermae
§Kelas
: Dicotyledonae
§Keluarga
: Euphorbiaceae
§Genus
: Hevea
§Spesies
: Hevea brasiliensis
Tanaman karet
merupakan tanaman perkebunan yang tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia.
Karet merupakan produk dari proses penggumpalan getah tanaman karet (lateks).
Pohon karet normal disadap pada tahun ke-5. Produk dari penggumpalan lateks
selanjutnya diolah untuk menghasilkan lembaran karet (sheet), bongkahan
(kotak), atau karet remah (crumb rubber) yang merupakan bahan baku industri
karet. Ekspor karet dari Indonesia dalam berbagai bentuk, yaitu dalam bentuk
bahan baku industri (sheet, crumb rubber, SIR) dan produk turunannya seperti
ban, komponen, dan sebagainya.
Pembibitan Pohon Karet di Daerah Teluk Patah desa Tanjung Belit
Hasil karet
biasa dimanfaatkan atau diolah menjadi beberapa produk antara lain adalah : RSS
I, RSS II, RSS III, Crumb Rubber, Lump, dan Lateks. Hasil utama dari pohon
karet adalah lateks yang dapat dijual atau diperdagangkan di masyarakat berupa
lateks segar, slab/koagulasi, ataupun sit asap/sit angin. Selanjutnya
produk-produk tersebut akan digunakan sebagai bahan baku pabrik Crumb
Rubber/Karet Remah, yang menghasilkan berbagai bahan baku untuk berbagai
industri hilir seperti ban, bola, sepatu, karet, sarung tangan, baju renang,
karet gelang, mainan dari karet, dan berbagai produk hilir lainnya.
Mudik ke kampung halaman
adalah kebanggaan setiap orang yang tinggal dan bekerja di perantauan, nah, apalagi jika mudiknya setahun sekali, hmm..
tentunya asyik, bukan??. Kerinduan akan masakan ibunda tercinta tentu yang
paling ditunggu “Ayam Tumis Sambal Santan” yang hot abiss, sekedar untuk berbagi
informasi dan pengetahuan, tidak ada salahnya jika saya memberikan sedikit
resepi masakan versi ibunda tercinta. Adapun Clinic Cookingnya dapat dilihat sebagai
berikut :
A.Bahan:
- 2 buah paha ayam
- 1 sdt air jeruk nipis
- 2 lembar daun jeruk, buang tulang
daunnya
- 1 batang serai, memarkan
- 200 ml santan encer
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt gula merah
- minyak untuk menumis
B.Bumbu halus:
- 2 buah cabai merah keriting
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1/2 sdt terasi bakar
C.Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk hingga harum.
3. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
4. Tambahkan santan, garam, dan gula merah.
5. Masak hingga matang dan kuah kental.
6. Angkat, sajikan.
Satu hal yang paling penting, untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan misalnya ayam yang dimasak tersebut hidup kembali, maka sebelum
menyantap makanan yang lezat ini, tidak ada salahnya jika kita berdoa terlebih
dahulu.
Sore ini di luar rumah panasnya masih terik, maklum saja karena jam baru di tangan ini juga masih menunjukkan jam 3 sore, panas yang sangat luar biasa, berbagai ide mulai mengitari kepalaku, “apa yah yang enak buat ngimbangin sengatan panas terik matahari sore ini??”, pikir ku. Wahh di belakang rumah Mbah ku ada pohon jambu Bol…!!. Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pinggul".
Hmm..dijamin pada mupeng!!
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya, dengan Pohon yang tidak seberapa tinggi, hingga sekitar 15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20-45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat. Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 cm, yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong menjorong, 15-38 x 7-20 cm, tebal agak kaku seperti jangat.
Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah 5-7 cm; tabung kelopak panjang 1,5-2 cm; helai mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5-2 cm; benang sari banyak, panjang s/d 3,5 cm; panjang tangkai putik 3-4,5 cm.
Buah buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5-8 cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5 cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, asam manis sampai manis. Bijinya sebutir, bulat kecoklatan, berdiamater 2,5-3,5 cm
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.
Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang.
Kulit batangnya digunakan sebagai obat seriawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hmm..kalo dipikir-pikir banyak juga gunanya..selain dapat mengganjal perut, rasanya juga nendang manis asem kecut gitu, tapi eiiittsss..awas getahnya bisa bikin noda di baju, selamat menikmati rasa buah jambu bol..
Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.
The man felt excited having the smartest parrot but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano however the bird kept not saying the word.
At the first, the man was very nice to the bird then he got very angry. “ You stupid bird!” pointed the man to the parrot. “why can’t say the word? Say Catano! Or I will kill you”the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it. Then the man got so angry and shouted to the bird over and over; “Say Catano or I will kill you”. The bird kept not to say the word Catano.
One day, after he had been trying so may times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chickens for next dinner “You are as stupid as the chicken. Just stay with them” Said the man angrily. Then he continued to humble; “ You know, I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot” after that he left the chicken house.
The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw at the chicken on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken; “Say Catano or I will Kill you”…..@#$%&@#$^&#*^)(!
Desa Tanjung Belit merupakan desa yang terletak di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Menurut penuturan masyarakat sekitar, desa ini berdiri pada sekitar tahun 1920an. Dengan Jumlah Penduduk Kecamatan Siak Kecil sebanyak 20.297 jiwa yang sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya berkecimpung disektor pertanian. Komoditi dari sektor pertaniannya adalah Karet dan kelapa sawit yang juga merupakan komoditi hasil pertanian terbesar di kabupaten Bengkalis, yang dapat menghidupi kebutuhan hidup sebagian besar masyarakatnya. selain itu juga, dapat ditemukan hasil-hasil pertanian seperti buah pinang, kopi dan sagu.
Sejarah singkat mengenai awal mula berdirinya desa Tanjung Belit berdasarkan penuturan Bapak Pur Purwanto sebagai saksi sejarah dan juga warga asli desa Tanjung Belit, alkisah sebelum desa ini menjadi sebuah perkampungan, dulunya hanyalah sebuah kawasan hutan belantara yang sedang dieksplore oleh nenek moyang kita untuk dijadikan kebun dan ladang, mungkin sekitar tahun 1920-an atau masih jaman Belanda.
Dan untuk dapat memasuki perkampungan Tanjung Belit sekarang ini, orang-orang dulu menempuh perjalanan menyusuri sungai dan melalui jalan darat dari Lubuk Muda. penduduk setempat yang sudah ada pada saat itu adalah orang Melayu yang tinggal di pinggir-pinggir sungai di sekitar sungai Siak Kecil. Nah, kata Tanjung Belit itu sebenarnya berasal dari bahasa Melayu bukan bahasa Jawa, padahal para eksplorel (nenek moyang kita) itu mayoritas berasal dari Jawa.
Perkarangan Warga
Kenapa menggunakan bahasa Melayu? karena sebenarnya orang Jawa sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya (termasuk bahasa dan budaya). Pada saat itu jika seseorang yang bertanya untuk memasuki area perkebunan/ladang (sekarang desa Tanjung Belit) maka kita akan diberitahu oleh masyarakat melayu tempatan (Lubuk Muda).
Dilihat dari tata letak geografis desa tersebut, yang terletak pada lokasi sebuah tanjung di kelokan sungai Siak Kecil, yang mana tempat tersebut merupakan tempat enter point ke perkebunan/ladang (sekarang disekitar Tanjung Asli), karena dari Lubuk Muda ke Tanjung Asli menyusuri sungai tersebut berbelok-belok/berbelit-belit, maka jadilah petunjuk arah ke (sebuah) tanjung yang melalui jalan berbelit-belit. mungkin bisa dipercaya, mungkin tidak...wallahualam..